Anjuran Bagi Yang Terlalu Lama Duduk Di Depan Komputer


Jagat makro dan jagad mikro, atau alam makro dan alam mikro, adalah salah satu falsafah cara pandang terhadap kehidupan di mana disimbolkan bahwa segala sesuatu yang ada di alam semesta terdapat pula di dalam diri seorang manusia. Alam makro adalah alam semesta, dan alam mikro adalah diri manusia. Falsafah ini menekankan bahwa manusia dan alam semesta adalah satu kesatuan yang saling berhubungan dan pengaruh mempengaruhi. Misalkan di alam ada gunung, danau, laut, dan langit, maka di dalam diri manusiapun ada yang serupa itu. Alam makro: Banyak awan akan menutupi cahaya matahari dan menimbulkan kegelapan; alam mikro: banyak pikiran negatif akan menutupi cahaya hati nurani dan hati akan menjadi gelap pikiranpun menjadi gelap. Alam makro: siang waktunya bekerja, malam waktunya tidur; alam mikro: iman naik dan turun, pas iman naik bekerjalah sekuatnya menyebar kebaikan, pas iman turun kurangi pekerjaan perbanyak ibadah. Dan seterusnya.

Tapi untuk para blogger contoh berikut mungkin yang paling pas:
Di alam terbuka angin berhembus karena perbedaan udara panas dan udara dingin. Semakin besar perbedaan suhu panas dan dinginnya, maka semakin besar pula pergerakan anginnya. Perbedaan suhu yang ekstrim akan menimbulkan badai dan tornado yang dapat menimbulkan kerusakan yang luar biasa. Demikian juga para kompasianer yang duduk terus menerus dalam jangka waktu lama di depan komputer. Bagian tubuh yang panas biasanya adalah: otak, mata, jari-jari tangan akibat mengetik, dan pantat, dan mungkin juga jantung kalau terlalu excited. Sebaliknya bagian-bagian tubuh lain cenderung menjadi dingin karena lama tidak digerakkan. Perbedaan suhu dalam tubuh ini dapat menimbulkan badai dan tornado dalam tubuh yang dapat merusak atau melemahkan organ-organ tubuh, atau minimal menimbulkan pusing kepala atau flu. Oleh karena itu prinsip keseimbangan harus tetap di jaga, sebagaimana juga di alam semesta. Jangan lupa untuk sering-sering bangun dari tempat duduk dan menggerak-gerakkan seluruh anggota tubuh mulai dari ujung rambut sampai dengan ujung kaki agar aliran darah lancar dan suhu tubuh merata kembali. Kalau perlu contohlah Agung Hercules yang kemana-mana membawa barbel.  Bawalah diri anda keluar rekreasi ke tempat yang kontur alamnya naik turun minimal sebulan sekali. Kalau nafas anda ngos-ngosan, berarti kondisi tubuh anda melemah, perbanyaklah olahraga. Kalau badan sehat, tulisanpun menjadi berkualitas. Semoga bermanfaat.

Bahasa Hati


Alkisah, dahulu kala dikatakan bahwa semua manusia masih berbentuk cahaya
maka setiap orangpun berbicara dengan bahasa hati, bahasa jiwa, yang berupa pancaran energi
tidak ada salah paham, tidak ada kebohongan, semua saling mengerti
senang susah benci rindu semua terpancar dalam bentuk aslinya
bahasa hati inipun sebenarnya sekarang masih ada
yaitu bahasa antara seorang ibu dengan bayinya melalui senyum dan tatapan mata
yaitu bahasa antara mereka yang sehati,
semisal sepasang kakek nenek yang telah berpuluh tahun saling mencinta.

——————————————————————

Dan tibalah masanya manusia cahaya mulai tertutupi oleh badan kasar yang berasal dari unsur alam
di satu sisi, badan kasar ini memberikan sensasi lebih dalam mengendalikan unsur alam
di lain sisi, badan kasar ini ternyata menghalangi pancaran energi bahasa hati
pancaran energi bahasa hati yang keluar dari mata ternyata tidaklah mencukupi
maka mulailah manusia menggerakkan lidahnya untuk menyatakan bahasa hati
maka mulailah tercipta berbagai bahasa suara
dan untuk memperkuat pancaran energi, manusiapun menggerak-gerakkan tubuhnya
maka terciptalah bahasa tubuh, bahasa ekspresi
dan manusiapun menyatakan bahasa hatinya dengan bahasa suara, bahasa tubuh, dan tatapan mata
sayangnya semua inipun ternyata tidak bisa mengungkapkan keseluruhan bahasa hati
maka mulailah timbul kesalahpahaman antar manusia.

——————————————————————

Dan akhirnya tibalah masanya, pikiran manusia sedemikian maju berkembangnya
bahasa-bahasa lama sama sekali sudah tidak mencukupi lagi
bahasa-bahasa baru berkembang pesat mengikuti kemajuan pikiran manusia
bahasa hukum, bahasa agama, bahasa matematika, dan berbagai macam bahasa lainnya
antara satu dan lain bahasa bahkan tak jarang mustahil bisa saling berbicara
bahkan sesama bahasapun bisa saling bertentangan
maka bahasa hatipun semakin jauh terlupakan
terkotak-kotak oleh berbagai macam pola pikiran
dan bagaikan bandul pendulum,
beberapa bahasa pikiran yang mencoba mengekspresikan kembali bahasa hati
terkadang memang bisa mendekati, tetapi tak jarang pula justru menjauhi
maka timbullah berbagai macam kebohongan dan kebingungan
dan berbagai masalahpun tumbuh subur sulit terpecahkan
hanya mereka yang menyadarinya sajalah yang bisa kembali berbicara dengan bahasa hati
mereka yang bisa melampaui segala macam bahasa pikiran dan bahasa fisik
marilah kita mulai belajar lagi berbicara dengan bahasa hati
[Ke Atas]